SIREKAP PILKADA 2024 LEBIH CANGGIH

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia terus melakukan berbagai inovasi dalam perbaikan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk digunakan pada Pilkada serentak 2024 di seluruh Indonesia. KPU menyebut salah satu perbaikannya yang dilakukan adalah adanya arithmetic guard.

Baca juga: Tahapan Pemilihan Kepala Daerah

Arithmetic guard ini akan mengontrol secara otomatis hasil input angka penjumlahan yang ditulis oleh petugas KPPS. Saat ada kesalahan dalam angka yang diinput, akan muncul peringatan berwarna merah dan kuning.

Pengertian guard adalah penjaga. Jadi kalau misalnya 2 tambah 2 itu bukan 4, maka akan ada alert, warna merah dan warna kuning dalam sistem Sirekap mobile, yang dipegang oleh KPPS. Perbaikan lain berupa bentuk formulir yang disesuaikan dengan marker pada kolom dan baris untuk mempercepat mengkonversikan data ke dalam sistem informasi Sirekap.

Baca juga: Wajah KIP Aceh dalam Kancah Kepemiluan Nasional

"Selain marker lalu architec KPU meperbarui, dengan penambahan beberapa hal di ujung-ujung formulir. Jadi mesin sudah belajar terus menerus terhadap karakter angka 1, angka 2, angka 3 dan seterusnya sehingga dia mengenali angka lebih baik. Ada fitur sekarang perbaikan yang bisa dilakukan oleh KPPS, jika apa yang dilihat mata itu berbeda dengan ada yang di form C hasilnya. Nah itu beberapa perbaikan yang sudah perbarui di Sirekap ini. 

Seperti diketahui, KPU RI menyampaikan akan kembali menggunakan Sirekap di Pilkada 2024. Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan kali ini Sirekap telah dipersiapkan lebih baik operasionalnya ketimbang saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 lalu.

Baca juga: Bentuk Materi dan Sosialisasi Pilkada 2024

"Sirekap akan digunakan kembali. Dan pada kesempatan ini kami sampaikan, kami bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang signifikan dari sistem komputasi," kata Idham dalam rapat bersama Komisi II DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).

Idham menuturkan data yang ditampilkan pada Sirekap Pilkada 2024 nantinya adalah Formulir C1. Dia menyebut tampilan data akan menggunakan format PDF.

"Data yang akan ditampilkan untuk informasi publik adalah formulir C Hasil, tidak ada tabulasi tingkat kabupaten/kota. Untuk tingkat kecamatan yang akan kami tampilkan adalah formulir B-Hasil KWK dan seterusnya. Jadi data yang akan kami tampilkan dalam bentuk image atau PDF adalah hasil rekapitulasi," kata dia.

Baca juga: Sosialisasi Secara tak langsung Pilkada 2024

Idham juga mengklaim pihaknya telah memperbaiki bandwitdh sehingga traffic sistemnya lebih baik. Perbaikan tersebut, kata dia, meningkatkan kemampuan pembacaan Sirekap sehingga menambah tingkat akurasinya.

Komentar